Minggu, 22 Januari 2017

Logo Baru SDIT Darussalam Selokerto

Logo Baru SDIT Darussalam Selokerto 

Yayasan Darussalam Selokerto memperkenalkan logo baru untuk Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darussalam Selokerto. 


"Logo menjadi bagian dari semangat baru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan Darussalam Selokerto, "ujar Dr.Subhan Afifi, M.Si, Ketua Yayasan Darussalam Selokerto. 

Dirintis sejak tahun 2011, sekolah ini awalnya bernama Madrasah Ibtidai'yah (MI) Darussalam Selokerto. "Sejak tahun 2015 Yayasan memutuskan beralih menjadi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di bawah pembinaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan," tambah Subhan Afifi. 

Logo dengan simbol kubah masjid menggambarkan visi Yayasan Darussalam Selokerto yang ingin Mendidik Generasi Pemakmur Masjid yang Cerdas dan Berakhlak Mulia. 

Cerdas, Berakhlak Mulia merupakan tagline yang ingin diperjuangkan melalui pendidikan Darussalam Selokerto. Para murid dididik untuk menjadi figur yang cerdas serta memiliki akidah yang kuat, ibadah yang benar dan akhlaq mulia dalam keseharian. 

Logo Baru SDIT Darussalam Selokerto ini adalah karya ST Khairinnas, mahasiswi Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta yang tergerak untuk membantu rebranding sekolah Darussalam Selokerto.

kata terkait:
SDIT, Sekolah Dasar Islam Terpadu, Sekolah Dasa di Yogyakarta, SDIT di Yogyakata, Daftar SD di Yogyakarta, Daftar SD di Sleman

Selasa, 14 Januari 2014

Wakaf Tanah Yayasan Darussalam Selokerto

"Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir. Pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (Karuania-nya) dan Maha Mengetahui (QS Al-Baqarah : 261).

Untuk pengembangan pendidikan Islam berkualitas yang di Jogja Utara, Yayasan Darussalam Selokerto sedang mengusahakan pembebasan lahan melalui program tanah wakaf, dengan rincian sebagai berikut :

Luas Tanah : 688 m2
Harga  : Rp. 250.000 / m2
Lokasi : Dusun Selokerto, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta

Yayasan Darussalam Selokerto, Akte Notaris Sukarno SH, tanggal 7 Oktober 2011
Alamat : Selokerto, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, 55581
Telp (0274) 8270430, email : darussalam.selokerto@gmail.com
website : darussalamselokerto.blogspot.com

Rekening Bank Mandiri Syariah Nomor : 0940058876 a.n Yayasan Darussalam Selokerto

Jumat, 18 Mei 2012

Madrasah Ibtida’iyah (MI) Darussalam : Istiqomah dalam Bertauhid



Setelah sukses membuka Raudhatul Athfal (RA- TK Islam) "Darussalam" pada tahun 2010, Yayasan Darussalam Selokerto mulai tahun pelajaran 2012/2013 membuka Madrasah Ibtida'iyah (MI/SD Islam) "Darussalam".  

Visi :
Menjadi sekolah berbasis tauhid yang menghidupkan sunnah, untuk mendidik murid menjadi mukallaf yang shalih, berakhlaq mulia dan berprestasi.

Misi :  
  1.  Mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran yang berbasis tauhid, menghidupkan sunnah, mencerdaskan otak, sekaligus membangkitkan jiwa.  
  2. Membangun budaya akhlak mulia dan budaya prestasi di sekolah. 
  3. Peduli dan berkomitmen untuk membantu anak yatim dan fakir miskin. 
  4. Mengembangkan sistem manajemen sekolah yang baik dan berorientasi pada mutu.
  7 Alasan memilih MI Darussalam : 
  1.  Manajemen sekolah dan para guru dibimbing oleh para pembina yang berpengalaman di bidang pendidikan anak, psikologi, komunikasi, teknologi, dan wirausaha.  
  2. Guru-guru profesional yang berpengalaman, penyabar dan  sayang pada anak-anak, siap mendidik dengan hati dan keteladanan.  
  3. Suasana belajar sejuk dan alami, berlokasi di Dusun Selokerto, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, menjadi tempat belajar yang aman dan nyaman bagi para murid untuk mengembangkan kecerdasan dan karakter positifnya.  
  4. Perpaduan belajar di dalam kelas (indoor), dan di luar kelas (outdoor) untuk lebih mendekatkan anak-anak dengan lingkungan alam dan mengoptimalkan potensi mereka. 
  5. Gedung Sekolah baru, dibangun oleh Basuki Jaya Group dan para donator yang hanya berharap ridho Allah Ta’ala semata. 
  6. Untuk tahun pelajaran 2012/2013 bebas uang gedung / biaya pengembangan sekolah, bagi seluruh murid, tanpa kecuali. 
  7. Gratis biaya pendidikan dengan quota tertentu bagi murid dari kalangan yatim dan fakir miskin, yang benar-benar tidak mampu, dan bersedia disurvey.
Informasi dan Tempat Pendaftaran :
Selokerto, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman Telp : 0274-8532877, 0274-9119646   
website : darussalamselokerto.blogspot.co,email :darussalam.selokerto@gmail.com

Syarat Pendaftaran :
  1. Berusia minimal 6 tahun, ditunjukkan dengan foto copy akte kelahiran.
  2. Orangtua/wali murid bersedia bekerjasama dan mengikuti ketentuan MI Darussalam.


Kamis, 31 Maret 2011

Darussalam Selokerto Bangun Gedung RA dan MI


Yayasan Darussalam Selokerto mulai membangun Gedung permanen secara mandiri untuk Raudhatul Atfal (TK Islam) dan Madrasah Ibtida'iyah (MI) "Darussalam". "Pembangunan ini menjadi kebutuhan, karena perkembangan RA Darussalam semakin baik, dan mendapat sambutan serta dukungan luas dari masyarakat," kata H.Dasuki, Ketua Dewan Pembina Yayasan Darussalam dalam sambutannya pada Pengajian Umum "Mewujudkan Pendidikan yang Cerdas dan Berkarakter", Sabtu (27/3) di Selokerto, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

Menurut H.Dasuki, pembangunan gedung RA dan MI itu adalah investasi akhirat bersama seluruh masyarakat. "Karena Yayasan ini adalah milik masyarakat. Dari ummat, oleh ummat dan untuk ummat," kata H.Dasuki dalam pidatonya yang lantang dan menggugah. Untuk itu pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha untuk ikut berpartispasi dalam proyek pembangunan tersebut. Usaha Dagang Basuki Jaya, milik H.Dasuki dan keluarganya telah menjadi sponsor utama dalam pembangunan tersebut. "Tentu dengan niat hanya mencari ridha Allah Ta'ala sematanya," tambahnya.

Sementara itu, Bambang Nuryono Aziez SH selaku Ketua Yayasan dan Direktur Pendidikan Darussalam, menjelaskan kesiapan SDM lembaga tersebut untuk mewujudkan pendidikan Islam yang berkualitas. "Tentu dengan ciri khasnya, cerdas dan berkarakter," katanya. Dukungan SDM profesional dengan berbagai disiplin ilmu, baik di jajaran pengurus yayasan, maupun di kalangan dewan guru, diharapkan dapat mempercepat kemajuan lembaga pendidikan Darussalam.

Perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Sleman, menyambut baik kehadiran RA Darussalam yang mengusung konsep pendidikan "Cerdas dan Berkarakter." Menurutnya, pendidikan yang berkarakter adalah keharusan ditengah carut marutnya persoalan bangsa saat ini. "Hanya pendidikan yang berkarakter yang bisa menjadi solusi bagi seluruh persoalan bangsa di masa depan," katanya.

Camat Ngaglik, yang mewakili Bupati Sleman juga mendukung sepenuhnya keberadaan RA Darussalam, dan sekolah-sekolah lanjutannya kelak. Pemerintah pun siap memberikan dukungannya untuk mewujudkan keberhasilan program-program Yayasan Darussalam.

Ketua MUI DIY, KH Thoha Abdurrahman, dalam pengajiannya menekankan pentingnya niat yang ikhlas dan amal sholeh yang berkualitas untuk menghindari murka Allah. "Bencana banyak terjadi, karena banyak manusia yang bermaksiat," kata Kyai Thoha. Membangun sekolah Islam yang berkualitas adalah salah satu amal jariyah yang tak terputus pahalanya. "Siapapun harus mendukungnya," ujar Kyai Thoha. Karena tujuan dan niatnya sangat mulia, mendidik generasi penerus menjadi generasi sholeh-sholehah yang cerdas dan memiliki akhlaqul qarimah.



Pengajian umum dalam rangka pembangunan Gedung RA dan MI "Darussalam" ini dipadati oleh warga dari berbagai padukuhan dan kelurahan di wilayah Kecamatan Ngaglik. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan Grup Hadrah TPA Masjid Darussalam, Pesantren Pandanaran, dan RA Darussalam.



Warga masyarakat menyatakan kegembiraan dan kebanggaannya pada penampilan siswa-siswi RA Darussalam yang belum genap 1 tahun mengikuti pendidikan. "InsyaAllah, ke depan mereka bisa menjadi lebih baik lagi," kata Bu Tina, salah seorang guru RA Darussalam.

Acara pengajian umum diakhiri dengan peninjauan lokasi pembangunan gedung RA dan MI Darussalam oleh para jamaah yang hadir. Diawali oleh Camat Ngaglik, Pejabat Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Lurah Sardonoharjo, serta para pejabat dan tokoh masyarakat lainnya. Acaranya yang dipandu oleh MC Sukamta, ST,MT itu berlangsung meriah, diakhiri tepat pada saat azan dzuhur berkumandang. Para hadirin pun pulang dengan semangat membara : berjuang untuk menegakkan Islam melalui pendidikan Islam berkualitas.

Pengurus Yayasan Darussalam Selokerto Kunjungi "Harian Kedaulatan Rakyat"


Untuk memperluas jejaring kerjasama,terutama dengan media massa, pengurus Yayasan Darussalam Selokerto berkunjung ke redaksi harian Kedaulatan Rakyat, Jum'at (26/3). Rombongan Darussalam yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan H.Dasuki, diterima oleh Public Relations KR, Sucie, dan beberapa wartawan.

Dalam audiensi tersebut, H.Dasuki yang didampingi Bambang Nuryono Aziez,SH, Dr.Subhan Afifi,M.Si, Saryo, S.Pd dan Ma'ruf Arifin, SE, menjelaskan tentang visi misi dan program-program Yayasan Darussalam. "Awalnya kami prihatin, karena masjid-masjid banyak yang kosong dari aktivitas ibadah dan kegiatan keIslaman," kata H. Dasuki. Untuk itu pihaknya mendirikan lembaga pendidikan Islam yang saat ini masih berbentuk Raudhatul Atfal (RA-Taman Kanak-Kanak Islam). Diharapkan hasil didikan RA ini kelak menjadi anak sholeh-sholehah yang akan memakmurkan masjid. Pada tahun pertama, tahun ajaran 2010/2011, menurut H.Dasuki, seluruh siswa di RA Darussalam digratiskan. Pada tahun-tahun selanjutnya, orang tua diminta ikut berpartisipasi menanggung biaya pendidikan, dengan tetap memberikan kesempatan pada siswa dari kalangan tidak mampu untuk menikmati pendidikan gratis.



Bambang Nuryono Aziez selaku Direktur Pendidikan Darussalam menjelaskan konsep pendidikan yang menjadi ciri khas lembaganya. "Cerdas dan berkarakter, menjadi tujuan pendidikan kami. Selain cerdas, baik secara intelektual, emosi, spritual, dan bentuk-bentuk kecerdasan yang lain, siswa kami juga memiliki karakter yang kuat dan positif," kata Bambang.

Dalam kesempatan itu, Dr.Subhan Afifi dan Saryo S.Pd juga menjelaskan rencana Yayasan Darussalam mengadakan Pengajian Umum dengan tema "Mewujudkan Pendidikan yang Cerdas dan Berkarakter". Kegiatan itu akan diadakan Sabtu, 27/3, pukul 08.00-12.00 di Selokerto, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Pembicara yang akan hadir adalah Ketua MUI, KH Thoha Abdurrahman dan Bupati Sleman, Drs H Sri Purnomo, MM. "Kegiatan ini diadakan dalam rangka pembangunan gedung Raudhatul Atfal (TK Islam) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam," kata Subhan Afifi. Pembangunan gedung ini dimaksudkan sebagai penyediaan fasilitas yang memadai bagi mewujudkan pendidikan Darussalam yang berkualitas.

Sucie, Public Relations, mewakili Pimpinan Redaksi Kedaulatan Rakyat menyatakan siap mendukung program-program Darussalam dengan mempublikasikannya di surat kabar. "Berbagai bentuk kerjasama juga dapat dijalin antara harian Kedaulatan Rakyat dan Yayasan Darussalam," ujar Sucie. (**)

Sabtu, 26 Maret 2011

Pengajian Umum "Mewujudkan Pendidikan yang Cerdas dan Berkarakter"


Minggu, 27 Maret 2011, Yayasan Darussalam Selokerto Sardonoharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta, 08.00-12.00 WIB menyelenggarakan pengajian umum dengan tema “Mewujudkan Pendidikan yang Cerdas dan Berkarakter.” Bertempat di RA-TK Islam “Darussalam” Selokerto Sardonoharjo Ngaglik Sleman. Akan hadir sebagai pembicara Ketua MUI DIY, KH Thoha Abdurrahman dan Bupati Sleman, Drs H.Sri Purnomo, MM.

“Pengajian umum tersebut digelar dalam rangka pembangunan gedung Raudhatul Atfal (TK Islam) dan Madrasah Ibtida’iyah (SD Islam) “Darussalam”” kata H.Dasuki, Ketua Dewan Pembina Yayasan Darussalam yang didampingi oleh Bambang Nuryono Aziez, SH, Dr Subhan Afifi,M.Si, Saryo, S.Pd dan Ma’ruf Arifin, SE sebagai pengelola Yayasan Darussalam. Diharapkan acara tersebut juga menjadi sarana untuk menggalang dana untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan gedung lembaga pendidikan Islam itu.

H. Dasuki menjelaskan pendirian Yayasan “Darussalam Selokerto” bermula dari sebuah keprihatinan. Masjid-masjid banyak yang kosong dan sepi dari kegiatan ibadah dan aktivitas keIslaman. Selain itu, pendidikan berkualitas semakin jauh dari jangkauan kebanyakan masyarakat. Mahalnya biaya pendidikan menyebabkan banyak orang tua tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah berkualitas.

“Jika sebelumnya, usaha dakwah digencarkan dengan banyak membantu pembangunan masjid secara fisik, maka pemikiran strategis lahir dengan mencoba untuk mengembangkan pendidikan Islam berkualitas,” kata H.Dasuki. Melalui pendirian lembaga pendidikan Islam bermutu, diharapkan akan lahir generasi penerus shalih-shalihah yang akan memakmurkan masjid-masjid yang telah banyak berdiri. Kebaikan yang lebih besar akan lebih cepat tersebar di tengah masyarakat. Lembaga pendidikan itu juga diharapkan dapat memberi akses seluas mungkin kepada berbagai lapisan masyarakat, agar masalah biaya tidak menjadi kendala untuk memperoleh layanan pendidikan Islam berkualitas. Maka pada Bulan Juli 2010, berdirilah Raudhatul Athfal (Taman Kanak-Kanak Islam) “Darussalam” di Dusun Selokerto, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

“Pada tahun pertama, sekolah ini membebaskan uang pendaftaran, SPP bulanan, dan Uang Gedung/Pengembangan bagi seluruh siswanya. Seluruh biaya operasional sekolah dibiayai oleh Usaha Dagang Basuki Jaya dan para donatur, dengan hanya mengharapkan ridho Allah Ta’ala,” jelas H.Dasuki. Pada tahun-tahun selanjutnya, para orang tua siswa akan ikut menanggung biaya pendidikan, dengan tetap memberikan alokasi maksimum 50 % daya tampung sekolah bagi siswa tidak mampu.

Bambang Nuryono Aziez, SH selaku Direktur Pendidikan Darussalam menjelaskan konsep pendidikan yang diusung lembaganya adalah “Cerdas dan Berkarakter”. “Konsep ini juga yang akan dieksplorasi lebih lanjut dalam pengajian Minggu pagi besuk,”katanya. Konsep pendidikan ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang memiliki kecerdasan luar biasa sekaligus dibalut oleh karakter yang kuat dan positif.