Sabtu, 26 Maret 2011

Pengajian Umum "Mewujudkan Pendidikan yang Cerdas dan Berkarakter"


Minggu, 27 Maret 2011, Yayasan Darussalam Selokerto Sardonoharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta, 08.00-12.00 WIB menyelenggarakan pengajian umum dengan tema “Mewujudkan Pendidikan yang Cerdas dan Berkarakter.” Bertempat di RA-TK Islam “Darussalam” Selokerto Sardonoharjo Ngaglik Sleman. Akan hadir sebagai pembicara Ketua MUI DIY, KH Thoha Abdurrahman dan Bupati Sleman, Drs H.Sri Purnomo, MM.

“Pengajian umum tersebut digelar dalam rangka pembangunan gedung Raudhatul Atfal (TK Islam) dan Madrasah Ibtida’iyah (SD Islam) “Darussalam”” kata H.Dasuki, Ketua Dewan Pembina Yayasan Darussalam yang didampingi oleh Bambang Nuryono Aziez, SH, Dr Subhan Afifi,M.Si, Saryo, S.Pd dan Ma’ruf Arifin, SE sebagai pengelola Yayasan Darussalam. Diharapkan acara tersebut juga menjadi sarana untuk menggalang dana untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan gedung lembaga pendidikan Islam itu.

H. Dasuki menjelaskan pendirian Yayasan “Darussalam Selokerto” bermula dari sebuah keprihatinan. Masjid-masjid banyak yang kosong dan sepi dari kegiatan ibadah dan aktivitas keIslaman. Selain itu, pendidikan berkualitas semakin jauh dari jangkauan kebanyakan masyarakat. Mahalnya biaya pendidikan menyebabkan banyak orang tua tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah berkualitas.

“Jika sebelumnya, usaha dakwah digencarkan dengan banyak membantu pembangunan masjid secara fisik, maka pemikiran strategis lahir dengan mencoba untuk mengembangkan pendidikan Islam berkualitas,” kata H.Dasuki. Melalui pendirian lembaga pendidikan Islam bermutu, diharapkan akan lahir generasi penerus shalih-shalihah yang akan memakmurkan masjid-masjid yang telah banyak berdiri. Kebaikan yang lebih besar akan lebih cepat tersebar di tengah masyarakat. Lembaga pendidikan itu juga diharapkan dapat memberi akses seluas mungkin kepada berbagai lapisan masyarakat, agar masalah biaya tidak menjadi kendala untuk memperoleh layanan pendidikan Islam berkualitas. Maka pada Bulan Juli 2010, berdirilah Raudhatul Athfal (Taman Kanak-Kanak Islam) “Darussalam” di Dusun Selokerto, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

“Pada tahun pertama, sekolah ini membebaskan uang pendaftaran, SPP bulanan, dan Uang Gedung/Pengembangan bagi seluruh siswanya. Seluruh biaya operasional sekolah dibiayai oleh Usaha Dagang Basuki Jaya dan para donatur, dengan hanya mengharapkan ridho Allah Ta’ala,” jelas H.Dasuki. Pada tahun-tahun selanjutnya, para orang tua siswa akan ikut menanggung biaya pendidikan, dengan tetap memberikan alokasi maksimum 50 % daya tampung sekolah bagi siswa tidak mampu.

Bambang Nuryono Aziez, SH selaku Direktur Pendidikan Darussalam menjelaskan konsep pendidikan yang diusung lembaganya adalah “Cerdas dan Berkarakter”. “Konsep ini juga yang akan dieksplorasi lebih lanjut dalam pengajian Minggu pagi besuk,”katanya. Konsep pendidikan ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang memiliki kecerdasan luar biasa sekaligus dibalut oleh karakter yang kuat dan positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar